Tampilkan postingan dengan label Metode Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metode Pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Mei 2019



 Pengenalan Kelas V SDN Bodang 03
Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang


     SDN Bodang 03 terletak 12 km dari pusat kota Lumajang menuju kearah barat di bawah wilayah kecamatan Gucialit. SD Bodang 03 termasuk dalam wilayah kecamatan Padang. SD kami terdiri dari 8 ruangan. 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah dan 1 ruang perpustakaan. Dan tentunya di lengkapi 2 kamar mandi untuk anak, 1 kamar mandi untuk guru dan juga mushola yang terletak di salah satu sudut sekolah di lantai dua. SD kami dimotori oleh kepala sekolah Bpk. Drs. Bambang Pramilono , M.Pd dan juga 5 orang tenaga guru dan 2 orang tenaga GTT dan 1 penjaga sekolah.
 Sekolah kami memiliki jumlah keseluruhan murid cm 70 siswa. Untuk kelas yang kami ajar yaitu kelas lima hanya memiliki 8 murid yang terdiri dari 4 murid putra dan 4 murid putri. Sebetulnya sekolah kami terletak di tempat yang sangat strategis  di sekitari oleh tanaman tebu dan depan sekolah adalah jalan desa yang menghubungkan daerah kota ke Kebun teh Kertowono Gucialit. Mungkin karena progam KB berhasil ya... Hihihi, sehingga kami tidak dapat murid banyak. Kelas berukuran 6m x 7m membuat kami lega dengan hanya di huni oleh 8 siswa. Meski hanya 8 siswa tetapi karakteristik mereka berbeda-beda. Dengan dilatar belakangi oleh pendidikan dan ekonomi keluarga yang berbeda-beda tentunya.
  Dikelas kami terdapat satu buah whiteboard, LCD proyektor dan juga layar yang terletak di samping whiteboard yang kita gunakan ketika kami tidak  menemukan alat peraga yang ada dilingkungan sekitar siswa sehingga kami sajikan dengan gambar - gambar yang mudah di mengerti mereka. Latar belakang pendidikan dan ekonomi siswa dan juga letak sekolah kami yang jauh dari perkotaan sangat mempengaruhi proses belajar di sekolah kami. Siswa kami tidak tahu internet, siswa kami tidak mengenal gadget sehingga kami meminimkan penugasan untuk mencari informasi di internet. Sinyal internet pun sulit sehingga tidak ada warung internet yang bertebaran seperti di kota.
  Metode pembelajaran memanfaatkan lingkungan sekitar itu yang kita manfaatkan sehari - hari untuk menunjang proses pembelajaran dikelas. Sumber belajar siswa kami hanya guru, buku paket , LKS  dan juga buku-buku di perpustakaan. Setiap hari perpustakaan kami penuh oleh siswa - siswa yang haus dengan bacaan. Gadget dan laptop hanya dimiliki oleh guru yang tentunya keharusan dan kewajiban untuk absen dan mengerjakan perangkat pembelajaran.
      Kelas kami di hiasai oleh guntingan dan karya dari siswa kami. Ada gambar-gambar siswa, ada hasta karya siswa dan ada juga hasil portofolio siswa  yang dimasukkan ke dalam map dan bertengger di paku-paku yang berjajar rapi di tembok kelas. Daftar piket dan struktur organisasi kelas pun terpampang di tembok untuk pembiasaan siswa yang menjadi tanggung jawabnya setiap hari baik itu untuk kegiatan di dalam kelas maupun diluar kelas guna tercipta suasana yang kondusif dan juga menyenangkan bagi siswa.
    Untuk program ke depan insya Allah dengan Pelatihan Informasi  Teknologi kemarin tanggal 18 Mei 2019 yang di selenggarakan oleh TP2G kami akan menambahkan program internet ramah anak ke siswa-siswa kami sebagai pengenalan internet serta pengenalan dan penggunaan laptop bagi siswa-siswa kami. Melek teknologi itu intinya.... Aamiin aamiin ya Rabb, smoga Allah SWT mengijabahi rencana kami dengan penambahan inventaris laptop disekolah kami yang diperuntukkan bagi siswa.